Kerajaan Yesus Serial Kristokrasi Sebelumnya: Bagaimana Kita Melihat Pemerintah Poin kedua tentang apa yang Yesus ajarkan mengalir langsung dari poin pertama. Dalam Matius pasal 24 dan 25, Yesus secara definitif menyatakan kedudukan-Nya sebagai raja. Dia akan duduk di atas takhta yang mulia, bukan sebagai kepala suku setempat yang memimpin sebuah suku, bukan pula kepala dua belas suku Israel seperti yang diharapkan oleh orang-orang Israel, atau bahkan Dia bukan pula sebagai kaisar besar di banyak negeri, melainkan sebagai Raja atas semua bangsa dengan rakyatnya berkumpul di hadapannya. Kita menghargai demokrasi dan hak kita untuk memiliki pemerintahan yang otoritasnya bergantung pada persetujuan kita, sebagai rakyat yang memegang kedaulatan melalui suara yang kita berikan. Itu semua sangat baik karena pembawa citra berhubungan satu sama lain. Kita mencegah satu manusia atau kelompok kecil yang berdosa menggunakan terlalu banyak kekuasaan. Tetapi kita juga harus ing...