Sistem Pemerintahan Yesus Kristus
Sistem Pemerintahan
Yesus Kristus adalah sistem pemerintahan dalam kekuasaan Tuhan dalam nama Yesus
Kristus. Jabatan Pemerintahan tertinggi dalam Pemerintahan Yesus Kristus adalah
Raja segala raja. Sistem pemerintahan Kristus disebut Kristokrasi. Kristokrasi
adalah wahyu yang menangkap esensi kemuliaan Raja melalui para pengikut-Nya. Rajanya Yesus, pelaksana kekuasaan Raja adalah
para pengikutNya. Yesus adalah Allah bagi orang Kristen, maka Pemerintahan
Yesus Kristus adalah Pemerintahan Allah. Karena sistem pemerintahan Kristus
berdasarkan kekuasan Raja, maka seluruh ciptaan Allah adalah termasuk dalam
Kerajaan Yesus Kristus disebut juga Kerajaan Allah.
Guru-guru agama dan sekolah teologi dan pendeta-pendeta di gereja mungkin tidak pernah mengajari kekuasaan dan pemerintahan seperti yang dimaksudkan dan diperintahkan Kristus. Kalau paham dan taat tentu corak gereja yang kita kenal pasti berbeda.
Selama ini tubuh Kristus telah bergumul di antara dua pendapat tentang kerajaan Allah yang didirikan Kristus Raja di bumi pada saat memulai pelayananNya, menjelang kematianNya dan lebih nyata lagi saat kebangkitan-Nya. Apakah kerajaan untuk sekarang atau nanti? Apakah kerajaan di dalam kita akan dimanifestasikan di bumi sementara Kristus di surga atau kita menunggu?
Sejak Hari Pentakosta di abad pertama Masehi sampai hari ini, tanpa sadar gereja dan orang Kristen telah menolak untuk mengakui bahwa Kristus sebagai Raja di atas segala raja. Kristus mendirikan kerajaan-Nya. Orang-orang percaya-Nya, para pengikutNya, mereka yang mengasihi Dia dan mengikuti Dia akan mewujudkan kerajaan itu di dunia ini selagi mereka masih hdiup. Kristokrasi adalah wahyu yang menangkap esensi kemuliaan Raja melalui para pengikut-Nya.
Gereja, sekolah
teologi, Guru-guru baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan gereja, tidak
pernah mengajari tentang kekuasaan dan pemerintahan seperti yang dimaksudkan
dan diperintahkan Kristus. Mereka menyuruh kita untuk bertahan dan bertahan
sampai Dia kembali. Jelas sekali Kristus kecewa terhadap mreka.
Wahyu Kerajaan diwahyukan oleh Kristus Sang Raja. Wahyu Kristus pada abad kedua puluh satu dan seterusnya menuntut Sang Penebus, Kristus untuk bangkit dan memerintah dunia untuk kemuliaan Raja. Dunia telah kelaparan dan kacau balau begitu lama dan sekarang menuntut manifestasi anak-anak Tuhan dalam pemerintahan. Jalan keluar atas semua permasalahan dunia ini adalah Kristokrasi. Sejarah telah membuktikan, bahwa pemerintahan yang berdasarkan keluarga (klanisme), suku (tribalisme), kerajaan manusia (feodalisme, monarki), tokoh tertentu (otokrasi, karismatisme), kelompok masyarakat (sosialisme komunisme), masyarakat keseluruhan (demokrasi), masyarakat agama (religikrasi), Negara (etatisme) dan bentuk lainnya, semuanya gagal dan hanya menambah deretan penderitaan bagi umat manusia. Semua sistem pemerintahan yang pernah hadir dalam sejarah masih ada sampai sekarang dalam penyesuaian dengan keadaan yang dihadapi, tetapi semua umat manusia masih mengeluh dan mendambakan bentuk pemerintahan yang dianggap paling sempurna.
Khristokrasi adalah pemerintahan bumi oleh wakil-wakil Kristus yang sah dan otentik untuk menghapus air mata miliaran jiwa manusia dan memenuhi keinginan Tuhan bagi mereka yang telah menunggu dan terus menunggu. Anda diminta untuk aktif berpartisipasi dan diberkatilah oleh wahyu. Saatnya Anda membuka lembaran baru kehidupan dunia ini, sehingga Anda dapat bertindak sesuai dengan itu.
Di mana ajaran Yesus cocok dengan politik kita saat ini? Jika kita menanggapi ketuhanan Kristus dalam hidup kita dengan serius, maka kita harus berusaha menerapkan ketuhanan itu pada partisipasi kita dalam politik. Warga negara di republik demokratis memiliki hak untuk berbicara, berorganisasi, mengajukan petisi, dan memilih atau dipilih. Anda harus benar-benar berpikir dengan hati-hati tentang bagaimana Anda dapat bertindak dengan cara yang bertanggung jawab dan penuh kasih dalam hubungan vertikal mereka dengan Tuhan dan hubungan horizontal mereka dengan sesama pembawa citra. Berpikirlah dalam kerangka persaudaraan dan persaudaraan pria dan wanita di bawah kebapaan Allah. Hanya dengan menyatakannya seperti itu membantu kita untuk mulai berpikir dengan baik.
Daripada mencari jalan melalui daftar masalah saat ini dan menyarankan pilihan mana yang akan mendapat persetujuan Yesus Kristus (yang dalam beberapa kasus dapat menjadi lancang berdasarkan sifat dosa, bias, dan keterbatasan kita sendiri), mari kita dekati dari dua poin utama yang dapat kita lihat bersinar dari Kitab Suci.
Selanjutnya … Bagaimana Kita Melihat Pemerintah
Komentar
Posting Komentar