IMAN
Sebagai anak Allah
dan warga negara Kerajaan-Nya; Tuhan mengajar kita untuk tidak khawatir hal-hal
dalam hidup ini. Tuhan mengajar kita untuk percaya pada Tuhan. Dia sebagai Bapa
kita akan memenuhi kebutuhan kita. Tuhan mengajar kita mencari Dia dan
Kerajaannya (Matius 6: 33-34). Ini melibatkan subjek iman, yang memiliki banyak
sisi untuk itu.
A. Iman Berarti Percaya Pada Yesus Untuk Keselamatan
Yohanes 3:16 Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
Efesus 2: 8-9 8 Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, 9 itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
B. Dengan Iman Kepada Yesus Kita Dibenarkan
Roma 5: 1 Sebab itu, kita
yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh
karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
C. Dengan Iman Kepada Yesus, Kebenaran-Nya Adalah
Milik Kita
Roma 3: 21-22 21 Tetapi sekarang,
tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22 yaitu kebenaran
Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab
tidak ada perbedaan.
Roma 4: 3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu
percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya
sebagai kebenaran."
Filipi 3: 9 dan berada
dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran
yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
D. Iman Datang Dengan Mendengarkan Firman Tuhan
Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,
karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang
percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh
firman Kristus.
E. Definisi Iman
Ibrani 11: 1-3. 1 Iman adalah dasar
dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak
kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah
telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita
mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa
yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
F. Hidup Dengan Iman, Suatu Cara Hidup
Ibrani 10:38 38 Tetapi orang-Ku
yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku
tidak berkenan kepadanya." 39 Tetapi kita
bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang
percaya dan yang beroleh hidup.
Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari
iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup
oleh iman."
G. Iman Menyenangkan Allah
Ibrani 11: 6 Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang Menyenangkan Allah.
Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan
bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
H. Berjalan Dengan Iman
2 Korintus 5: 7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan
karena melihat--
Dua tipe iman
berbeda: Abraham atau Tomas.
1). Iman Abraham
Roma 4: 16-25
16 Karena itulah
kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu
berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari
hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab
Abraham adalah bapa kita semua, -- 17 seperti ada
tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di
hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang
mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 18 Sebab sekalipun tidak
ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia
akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 19 Imannya tidak
menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah,
karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah
tertutup. 20 Tetapi terhadap
janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam
imannya dan ia memuliakan Allah, 21 dengan penuh keyakinan,
bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 22 Karena itu hal ini
diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. 23 Kata-kata ini,
yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham
saja, 24 tetapi ditulis juga
untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya
kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 25 yaitu Yesus, yang
telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran
kita.
2). Iman Thomas
Yohanes 20: 24-29
24 Tetapi Tomas,
seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada
bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. 25 Maka kata
murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!"
Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada
tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan
mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan
percaya." 26 Delapan hari
kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas
bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi
kamu!" 27 Kemudian Ia berkata
kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi,
melainkan percayalah." 28 Tomas menjawab Dia:
"Ya Tuhanku dan Allahku!" 29 Kata Yesus
kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Komentar
Posting Komentar