PRINSIP-PRINSIP
KERAJAAN
Di bagian ini, kita
akan melihat beberapa prinsip (hukum spiritual) yang dijalankan oleh Kerajaan
Allah.
1. Kasih
2. Iman
3. Pengampunan
4. Menghakimi
5. Doa
6. Memberi
7. Kekuatan
1. KASIH
a. Kasih adalah
Perintah terbesar
MATIUS 22: 37-39 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
1). Mengasihi Tuhan
Yohanes 14:15, 21, 24
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku.
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah
yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya."
24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;
dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang
mengutus Aku.
2). Mengasihi Orang
Yohanes 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu.
1 Yohanes 3: 11-18
11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya,
yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; 12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang
membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya
jahat dan perbuatan adiknya benar. 13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci
kamu. 14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke
dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak
mengasihi, ia tetap di dalam maut. 15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang
pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap
memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. 16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah
menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita
untuk saudara-saudara kita. 17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya
menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu,
bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan
atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
3). Kasihi Musuh
Anda
Matius 5: 44-46
44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah
bagi mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang
di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik
dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah
upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
4). Keunggulan Kasih
1 Korintus 13: 4-8
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari
keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang
lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
5.) Kasih adalah
Hukum Kerajaan
Roma 13: 8-10
8 Janganlah kamu
berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.
Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman:
jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman
lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat
jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
6.) Tuhan memberi
kita Kasih-Nya
Roma 5: 5 Dan pengharapan tidak
mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh
Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Komentar
Posting Komentar