GAMBARAN UMUM UNTUK
KERAJAAN ALLAH
Kita dapat berusaha
secara singkat untuk merumuskan prinsip-prinsip penting yang terkandung dalam
ajaran Tuhan kita tentang Kerajaan Allah dan Gereja. Mereka adalah sebagai
berikut:
Pertama, konsepsi
kerajaan melibatkan kesatuan historis karya Yesus dengan karya Perjanjian Lama
Allah. Keduanya merupakan satu tubuh wahyu dan penebusan supernatural.
Kedua, doktrin
kerajaan berdiri untuk prinsip bahwa agama Kristen bukan sekadar masalah ide
atau pengalaman subyektif, tetapi terkait dengan sistem objektif, fakta
supranatural dan transaksi. Kerajaan berarti pembaruan dunia melalui pengenalan
kekuatan roh (supranatural).
Ketiga, gagasan
kerajaan adalah ungkapan paling jelas dari prinsip bahwa dalam lingkup realitas
objektif, serta dalam lingkup kesadaran manusia, segala sesuatu tunduk pada
kemuliaan Allah. Dalam hal ini kerajaan adalah yang paling religius dari semua
konsepsi alkitabiah.
Keempat, pesan
kerajaan memberi kepada Kekristenan, seperti yang Yesus nyatakan, karakter yang
diakui dari agama keselamatan. Keselamatan bukan dengan upaya manusia sendiri
tetapi semata-mata dengan kuasa dan kasih karunia Allah. Kerajaan mewakili
elemen khusus evangelis dalam pengajaran Tuhan kita. Prinsip yang sama
menemukan ekspresi subyektif dalam ajarannya tentang iman.
Kelima, doktrin
Yesus tentang kerajaan mencakup ke dalam dan ke luar diri manusia. Datang
pertama di hati manusia dan setelah matang mempengaruhi dunia luar, menjunjung
tinggi keunggulan spiritual dan etis di atas fisik. Dunia yang tidak kelihatan
dari kehidupan religius batiniah, kebenaran watak, status anak Allah di
dalamnya diunggulkan. Esensi Kerajaan adalah realitas pamungkas di mana segala sesuatu yang
lain berada di bawahnya. Karakter etis inheren kerajaan menemukan ekspresi
subyektif dalam tuntutan pertobatan.
Keenam, bentuk yang
diasumsikan kerajaan di dalam gereja menunjukkan bahwa ia berhubungan secara
terpisah dengan pribadi dan karya Yesus sendiri. Agama kerajaan adalah agama di
mana tidak ada tempat untuk yang lain; tetapi di mana tempat utama adalah untuk
Juruselamat. Bentuk gereja kerajaan dengan benar menyandang nama Kristen,
karena di dalamnya segalanya tergantung pada Kristus.
Akhirnya, pemikiran
tentang kerajaan Allah menyiratkan penundukan seluruh jajaran kehidupan manusia
dalam segala bentuk dan lingkupnya sampai ke ujung agama. Kerajaan mengingatkan
kita akan kemutlakan, keluasan, kekuasaan yang tidak terbatas, yang mana hak
milik semua agama yang benar. Ini menyatakan bahwa agama, dan agama saja, dapat
bertindak sebagai faktor pemusatan tertinggi pemersatu dalam kehidupan manusia.
Agama mengikat semua bersama dan menyempurnakan semua dengan menuntunnya ke
tujuan akhir dalam melayani Allah.
Jalan dan pintu
masuk ke Kerajaan Allah adalah pertobatan dan iman melalui Yesus Kristus. Pertobatan
berarti menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Iman berarti aku
hidup, tetapi hidup baru dalam Kristus, hidupku yang lama sudah mati. Hidup baru
berarti bertumbuh dalam segala hal menuju kepenuhan Kristus. Menjadi serupa
dengan Kristus dipimpin oleh Roh. Tandanya orang sudah masuk dalam Kerajaan
adalah: kebenaran, damai sejahtera, sukacita, dan Kuasa oleh roh Kudus
terpancar dalam hidupnya setiap saat. Tandanya sebagai warga Kerajaan adalah
dimanapun dia hidup, bekerja, belajar atau bermain dia lakukan untuk kemuliaan
Allah Bapa dalam Yesus Kristus dan dipimpin oleh Roh Kudus. Kemuliaan Allah
tercapai ketika warga Kerajaan telah menjadikan semua bangsa murid Yesus, mengajarkan
apa yang sudah diperintahkan oleh Yesus Sang Raja, dan membaptis mereka dalam
Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
Komentar
Posting Komentar